Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts
Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts

Wednesday, March 4, 2015

Angka Partisipasi Sekolah (APS): #1 Pengertian dan Cara Intepretasinya

Definienda: Angka Partisipasi Sekolah biasanya disebut APS adalah Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan.
courtesey: Komunitas Ayah Edy

APS dikenal sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan layanan pendidikan di suatu wilayah baik Provinsi, Kabupaten atau Kota di Indonesia. Semakin tinggi nilai APS, maka daerah tersebut dianggap berhasil menyelenggarakan layanan akses pendidikan. 

APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur. 

Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap lembaga pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. APS merupakan indikator dasar yang digunakan untuk melihat akses penduduk pada fasilitas pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah di suatu wilayah/daerah. Semakin tinggi Angka Partisipasi Sekolah semakin besar jumlah penduduk yang berkesempatan mengenyam pendidikan. Namun demikian meningkatnya APS tidak selalu dapat diartikan sebagai meningkatnya pemerataan kesempatan masyarakat untuk mengenyam pendidikan.

APS muncul dianggap sebagai tolok ukur kinerja layanan pendidikan berdasarkan pasal 31 UUD 1945 yang berbunyi: 

(1)  Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
(5)  Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

Rumus Menghitung APS

Contoh interpretasi
Misalkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun di Kabupaten Bangka adalah sebesar 96 persen. Hal ini berarti masih ada 4 persen penduduk berusia 7-12 tahun yang tidak bersekolah.

Untuk itu Pemerintah Daerah perlu mengambil kebijakan sebagai bentuk intervensi (campur tangan) dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan. Kebijakan yang diambil harus dianalisis lebih dulu apa saja penyebabnya, apakah karena kemiskinan, keadaan geografis, atau kondisi lainnya. Jika 4 persen penduduk tersebut tidak bisa bersekolah karena disebabkan kemiskinan Kepala Daerah dapat mengambil kebijakan berupa pemberian beasiswa, pembebasan biaya sekolah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Friday, February 6, 2015

Manajemen: Sebuah Konsep Dasar

George R. Terry (http://aom.org)
Definienda: Dilihat dari asal katanya, kata manajemen atau management dalam Bahasa Inggris berasal dari kata Italia, maneggiare yang kurang lebih berarti menangani atau to handle. Dalam bahasa latin ada kata yang punya pengertian hampir sama yakni manus yang artinya tangan atau menangani.

Sementara berbincang-bincang tentang definisi, layaknya konsep-konsep lain dalam kajian Ilmu Sosial, Manajemen juga memiliki sejumlah definisi yang diberikan oleh banyak ahli. Disini hanya akan dikemukakan satu definisi yang diungkapkan oleh George R. Terry sebagai bapak manajemen sebagai manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggiatan (actuating) dan pengawasan (controlling) yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain.

Pengertian lain manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui serangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.
3 faktor yang terlibat dalam proses penyelesaian:
  1. Adanya penggunaan sumber daya organisasi (Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Suber Daya Dana, Sumber Daya Informasi)
  2. Adanya proses yang bertahap (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian)
  3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan
Peran Manajer Dalam Organisasi: Efektif dan Efisien

Manajemen sangat dibutuhkan agar pencapaian tujuan organisasi dapat diraih secara efektif dan efisien. Efektif menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar”. Sedangkan Efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar”.

Agar manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan (terutama bisnis) secara efektif dan efisien, maka manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya - yang dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian pengimplementasian, serta pengendalian dan pengawasan).

Disamping pengertian dan definisi manajemen yang sudah diuraikan tadi, McFarland, 1979 juga mengemukakan empat pengertian manajemen yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari:
  1. proses-proses pengorganisasian; yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penggiatan dan pengevaluasian.
  2. kata manajemen juga berarti karir atau jabatan
  3. kata manajemen juga dapat berarti kelompok orang yang bertanggungjawab dalam menjalankan sebuah organisasi.
  4. kata manajemen juga dapat merupakan sebuah ilmu atau seni untuk mengatur orang lain
Selanjutnya Harbison dan Myers menggolongkan manajemen itu menjadi tiga tipe, yaitu:

1.Patrimonial Management
  • Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota keluarga tersebut.
2.Political Management
  • Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.
3.Professional Management
  • Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada perusahaan.

Fungsi-fungsi Dasar Manajemen

Pada intinya fungsi-fungsi manajemen meliputi fungsi perencanaan, pelaksanaan dan kontrol dan evaluasi. Namun dalam pelaksanaannya fungsi-fungsi dasar tersebut bisa dikembangkan secara fleksibel sesuai kebutuhan organisasi.

Berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Dessler, 1996:
  1. Planning, meliputi penentuan tujuan, tindakan, pengembangan aturan dan prosedur-prosedur, pengembangan rencana dan melakukan prediksi. Perencanaan mencakup perencanaan program dan kegiatan disertai dengan penganggaran.
  2. Organizing, meliputi pemberian tugas, bagian-bagian, pendelegasian wewenang, mengkoordinir pekerjaan
  3. Staffing, meliputi rekruitmen karyawan, pelatihan dan pengembangan
  4. Directing, mencakup pemberian perintah, menjaga motivasi dan semangat kerja karyawan
  5. Controlling, menentukan standar, melakukan perbaikan bila diperlukan termasuk mengevaluasi.
  6. Reporting, yakni penyusunan laporan
Fungsi-fungsi manajemen diperlukan agar keseluruhan sumber daya organisasi dapat dikelola dan dipergunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

Kegiatan-kegiatan dalam fungsi Manajemen
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
  • Menetapkan tujuan dan target bisnis
  • Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
  • Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan,  SDM (menpower), metode (methods), material (materials), biaya (money),  peralatan (machines), sumber daya informasi (information)
  • Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
  • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan
  • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
  • Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat (Staffing)
3. Fungsi Pengimplementasian (Directing)
  • Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
  • Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
  • Memberi arahan, bimbingan kepada bawahan
  • Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Fungsi Pengawasan (Controlling)
  • Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
  • Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
  • Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.
5. Reporting
  • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
  • Menyusun laporan capaian kinerja

Fungsi Operasional dari Manajemen

Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan tertentu akan sangat berbeda-beda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya, belum lagi dilihat dari jenis organisasinya.

Berdasarkan operasionalnya, manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan secara garis besar menjadi fungsi-fungsi:
  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Manajemen Produksi
  • Manajemen Pemasaran
  • Manajemen Keuangan
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
  • Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh SDM yang kita jalankan & bagaimana SDM yang terbaik tersebut dapat terpelihara & tetap bekerja bersama kita dengan baik.
2.Manajemen produksi (Production Management)
  • Adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang se-efesien mungkin.
3. Manajemen pemasaran (Marketing Management)
  • Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen, & bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
4. Mnajemen keuangan (Financial Management)
  • Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur secarra profit.
5. Manajemen informasi (Information Management)
  • Adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang berjalan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.

*) Rahmi Jayanti Gafur
dan dinukil dari berbagai sumber